Sifat 20 - Wujud

Wujud (ada) adalah sifat Nafsiyyah yg mempunyai makna Allah itu ada dan keberadaan Nya  diragukan lagi. Sifat ini juga menegaskan di mana Allah menjadi tidak ada tanpa adanya sifat tersebut.

Wujud artinya ada maka sifat mustahilnya ‘Adam artinya tidak ada. Untuk membuktikan bahwa Allah itu ada bukan hal yang mudah, kecuali bagi orang-orang yang memiliki keimanan . Memang kita tidak dapat melihat wujud Allah secara langsung, tetapi dengan menggunakan akal, kita dapat menyaksikan ciptaan-Nya. Dari mana alam semesta ini berasal? Pastilah ada yang menciptakannya. Tidak mungkin alam semesta ini jadi dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakan.

Untuk membuktikan bahwa Allah itu ada tergantung kepada pengetahun dan cara berfikir setiap orang. Ada orang yang pengetahuan dan cara berfikirnya sederhana, dia bisa membuktikan keberadaan Allah dengan dalil yang sangat sederhana pula.
Dikisahkan Ada seorang Badui (Arab dari pegunungan) ditanya, ”Dari mana kau mengetahui bahwa Allah itu ada?”. Kebetulan di depannya orang Badui itu ada kotoran unta.
lalu Ia menjawab ”Apakah kau lihat kotoran unta ini? Setiap ada kotoran unta pasti ada untanya. Tidak mungkin kotoran unta itu berada dengan sendirinya”

Sedangkan untuk kita yang hidup di jaman ini bisa mengkiaskannya  dengan  hal yg berbeda. Tentu kita melihat motor, kereta api, mobil, HP dan lain-lainnya,  tidak masuk akal jika semua barang itu ada dengan sendirinya. Sudah pasti ada yang membuatnya.

Karena kita tidak bisa melihat Allah, bukan berarti Allah itu tidak ada. Allah ada. Mesikpun kita tidak bisa melihat-Nya, tapi kita bisa merasakan ciptaannya. Pernyataan bahwa Allah itu tidak ada hanya karena panca indera manusia yang sangat terbatas, karena Dia tidak bisa diraba dan tidak bisa dilihat, makanya kita tidak bisa mengetahui keberadaan Allah kecuali dengan bukti bukti ciptaan Nya
Tapi kalau kita pikirkan berapa banyak benda yang tidak bisa dilihat atau didengar manusia, kenyataannya benda itu ada? Betapa banyak benda benda di langit yang jaraknya milyaran kilo meter yang tidak pernah dilihat manusia, tapi benda itu sebenarnya ada? Berapa banyak dzat berukuran sangat kecil seperti molekul dan atom manusia tak bisa melihatnya, ternyata benda itu ada?
Jadi benda benda itu ada, tapi panca indera manusia lah yang terbatas, sehingga tidak mengetahui keberadaannya. Jika untuk mengetahui keberadaan ciptaan Allah saja manusia sudah mengalami kesulitan, apalagi untuk mengetahui keberadaan Allah Pencipta benda benda tersebut.

Ada jutaan orang yang mengatur lalu lintas di jalan raya. Setiap kendaraan ada pengemudinya. Tapi masih ada saja terdapat kecelakaan lalu lintas. Meskipun ada yang mengatur sedemikan rupa. Sedangkan bumi, matahari, bulan, bintang, dan lain-lain yang sudah beredar di angkasa raya milyaran tahun, belum pernah terjadi tabrakan. Belum pernah kita dengar ada bumi menabrak bulan, atau bulan menabrak matahari. Padahal tidak ada polisi yang mengatur lalu lintas jalan, atau pun pengemudi yang mengendarai.
Jelasnya, tanpa ada Allah yang Maha Mengatur, tidak mungkin semua itu terjadi. Semua itu terjadi karena adanya Allah yang Maha Pengatur. Allah yang telah menetapkan tempat-tempat perjalanan bagi masing-masing benda tersebut. Jika kita benar benar memikirkan hal ini, tentu kita yakin bahwa Allah itu ada

إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَمَاوَاتِ وَٱلأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِي ٱلْلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثاً وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ 

وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلاَ لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلأَمْرُ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَالَمِينَ



Allah berfirman: ”Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam”.( Al-A’râf: 54).

  • Dalil Aqli sifat Wujud
    Adanya semesta alam yang kita lihat sudah cukup dijadikan sebagai alasan adanya Allah, sebab tidak masuk akal seandainya ada sesuatu yang dibuat tanpa ada yang membuatnya.
  • Dalil Naqli sifat Wujud
    اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ
    Allah Yang Menciptakan langit dan bumi serta yang berada diantara keduanya… [QS. As Sajdah (32) : 4]


Pengajian 28/02/15 dikediaman Bang manjuy.
By H.B